Setelah beberapa hari berkutat dengan kisi-kisi dan soal uts, saya bersama segerombolan kera memutuskan untuk menghamburkan uang dengan jalan-jalan. Sebenarnya ini berawal dari ide konyol beberapa bulan yang lalu yang dinamakan "janji lelaki". Sebuah kosakata konyol yang tersurat untuk sebuah hal yang konyol pula. "Nggamboes goes to dufan after uts" ini adalah sebuah janji yang harus dan wajib ditepati, kalau tidak... ya tidak apa-apa. (Nggamboes adalah nama sebuah penginapan yang paling tersohor di seantero STAN - red)
Akhirnya jumat 10 des 2010, dengan mengendarai "mobil" kami berangkat dengan diantar oleh sopir profesional dari penginapan (baca:kos-kosan) pukul 7 pagi Waktu Indonesia Nggamboes (terlambat 1 jam 59 menit dari waktu normal).
Karena hari jumat dan kami adalah orang-orang beriman, maka kami berhenti dulu untuk solat jumat di Senen. Lalu kami melanjutkan perjalanan kembali dijemput "jalan bis" langsung ke arah Ancol.
Disana kami berpencar menjadi beberapa tim, yaitu 2 tim keluarga dan 1 tim suka-suka. Tim suka-suka terdiri dari seekor gorila (deski), satu lansia (ape), wewe "the hammerson", riyan "muka gumenjot", dan saya sendiri, disusul ustadz yogi yg bergabung di tengah acara.
Wahana pertama yang dituju adalah kora-kora dan berakhir lagi di kora-kora. Inilah skema wahana yang kami kunjungi:
kora-kora |> bombom car |> halilintar |> perang bintang |> perut lapar |> niagara gara |> rumah miring |> tornado |> hysteria |> kora-kora
6 jam 2 menit sudah kami berkeliling dan disiksa, malam pun menjelang dan kami harus meninggalkan tempat ini menuju ke wahana berikutnya, wahana yang lebih sesak dan membosankan.. perjalanan pulang..
ahh,, pekokan koen, bacotan wahe
BalasHapus