Ke[se/be]ragaman?

If two men agree on everything, you may be sure that one of them is doing the thinking. Lyndon B. Johnson

Perbedaan bukanlah hal yang wajar, melainkan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang...

Jika menilik pada quote di atas yang kurang lebih berarti: "Jika dua orang sepakat dalam segala hal,itu berarti hanya ada satu orang yang berpikir" kita dapat simpulkan bahwa memang tidak mungkin semua orang selalu memiliki kesamaan entah dalam hal berpikir atau apa pun. Bahkan, bisa dibilang perbedaan adalah hal yang mutlak.


Seharusnya kita tak perlu ragu atas perbedaan dan keragaman. Tak perlu mengkotak-kotak seseorang dalam boks yang berbeda. Tak perlu membungkus perbedaan dalam kemasan tertentu. Tak usah menyeragamkan keberagaman...

Tak perlu lagi ada pertumpahan darah karena perbedaan ras, suku, agama, maupun antar golongan. Jangan ada lagi penindasan atas kelompok tertentu.

Sudah selayaknya kita tinggalkan dengungan-dengungan Bhinneka Tunggal Ika karena seharusnya itu sudah tertanam dalam diri kita tanpa harus diteriakkan berulang-ulang. Marilah kita perjuangkan kemerdekaan bagi setiap perbedaan demi bersatunya nusa dan bangsa....

Bhinneka Tunggal Ika

Keseragaman adalah hal yang baik tapi tidak lebih baik dari keberagaman. Dengan satu ragam kita bisa mengambil keputusan dengan cepat tanpa harus melalui beda pendapat. Namun, dengan banyak ragam kita bisa mengambil keputusan dengan tepat meskipun agak lambat karena pasti akan ada banyak pilihan dengan pendapat yang berbeda-beda.

Jika Anda melihat film yang sama setiap hari atau mendengarkan lagu yang sama setiap saat, sudah pasti Anda akan merasa bosan. Begitu pula jika setiap orang selalu sama dengan diri Anda pastinya tidak akan ada yang menarik, bahkan mungkin Anda akan bosan dengan diri Anda sendiri.

Satu nada tidak akan menghasilkan melodi...

Kadang sependapat itu memang baik, tapi kalau selamanya seperti itu takkan mungkin ada hal yang baru di dunia ini. Sudah selayaknya kita memberontak, sudah sepatutnya kita beradu pendapat, dan sudah sepantasnya kita buang kata-kata "singkirkan perbedaan" dan menggantinya dengan "lestarikan perbedaan".

Buat dunia lebih beragam dan marilah kita rayakan keragaman itu...


Sekarang terserah Anda: Keseragaman/ Keberagaman?