Minggu, 08 Mei 2011

3 Mantra Ajaib

Beberapa hari kemarin di kampus saya diadakan turnamen futsal yang diikuti khusus oleh semua kelas tingkat 3 pajak. Tujuannya adalah untuk mempererat kekeluargaan sesama tingkat 3 khususnya spes pajak yang terdiri dari 13 kelas yang selalu kompak.

Namun, tak seperti yang diharapkan di lapangan keadaan pun mulai memanas, seperti yang diduga terjadilah gol.. ehh bukan, maksud saya hampir terjadi jitak-jitakan antar pemain. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi mengingat ini hanya turnamen untuk mempererat angkatan. Namun, setelah diselidiki kesalahpahaman ini bermula dari pemain yang "lupa" mengucapkan satu kata. Mmhh,, kata apa ya?!



Terkadang sebuah perselisihan ditimbulkan oleh kesalahpahaman kecil yang ditimbulkan dari perkataan atau perbuatan kita. Akan tetapi, sebenarnya itu sangat mudah dihindari kalau Anda tahu triknya. Kali ini saya akan memberikan tiga mantra jitu yang akan membuat hati ini damai, sedamai mentari yang bersinar di esok hari.. (lebay...)

Sebenarnya ide ini muncul dari salah seorang dosen bahasa inggris saya (Mr. Karim Murtadho) yang sempat memberikan kami bekal 3 buah kata yang sangat penting untuk dimiliki. Karena beliau seorang dosen bahasa Inggris beliau menyebutnya "Three Magic Words". Yup, langsung saja saya mulai, silahkan disimak sambil minum kopi,, maksud saya direnungi.

(Oh ya, karena dulu dosen saya ngajarnya pake bhs inggris, saya tulis katanya jg pake bhs inggris, bukannya saya sok inggris. Tenang aja penjelasannya pake bhs Indonesia yang baik dan (belum tentu) benar kok!)

Mantra Pertama:

image: blogspot.com


Dengan menggunakan kata ini kita bisa membuat sebuah kalimat yang nyaman untuk didengar. Kata ini digunakan untuk memperhalus kalimat perintah atau suruhan. Sebuah kata sederhana yang akan membedakan arti dari kalimat panjang yang Anda rangkai.
contoh sederhana (English version)
1 Close the door!
2 Close the door, please!

1 Stand up!
2 Stand up, please!

Jika Anda disuruh untuk menutup pintu lebih senang dengan ucapan pertama atau kedua? Bagaimana juga jika Anda dipersilahkan berdiri? Saya yakin Anda pasti memilih yang kedua.
Trus, gimana klo kayak gini 'Close the f**in' door, please!' atau 'Hey b**ch stand up, please!' ? (Tanya aja mak lu...!)

Kalo dalam versi bahasa kita, mungkin bisa digunakan kata 'tolong' atau 'silahkan'
contoh lagi (versi Indonesia)
- Tolong buatkan saya kopi!
- Silahkan duduk!

Tapi jangan geenee juga kali:
-Tolong buatkan saya kopi, sirup, puding, kue, bakso, pecel lele sama empang-empangnya sekalian!
- Silahkan duduk... tapi jangan deket-deket saya soalnya ente bau pesing!

Daripada tambah kacau mending langsung ke Mantra yang kedua aja dah...

Mantra Kedua:

image: blog.tmcnet.com


Masih berhubungan erat dengan mantra yang pertama. Kata yang sering dilupakan orang, entah benar-benar lupa atau lupa-lupa benar. Yang jelas banyak orang yang menganggap sepele arti kata ini. (Bagi yang belum tahu thanks = terima kasih - red)

Kalo kata yang tadi diucapkan olah yang menawarkan bantuan, sebaliknya kata ini diucapkan oleh yang menerima bantuan. Jika kita mendapat bantuan dari orang lain ucapkanlah terima kasih. Sungguh akan sangat berbeda rasanya bagi yang menolong kita walau hanya sekedar ucapan terima kasih.

Mungkin sebagian orang akan mengelak kalau diberikan ucapan terima kasih dengan berkata "ahh, biasa aja gak perlu berterima kasih seperti itu". Namun, saya yakin dalam hati pasti orang itu merasa senang mendapatkan ucapan terima kasih.

Saya yakin sebagian dari kita akan merasa sangat tidak dihargai ketika telah menolong orang tetapi tidak mendapatkan apa pun. Namun, ketika diberikan ucapan terima kasih hati kita akan merasa agak lega (meskipun sebenarnya masih berharap dapat cek atau makan siang di hanamasa).

Oh ya.. satu hal lagi, terkadang mengucapkan terima kasih juga membuat kita (agak) lega ketika ada orang yang menyusahkan kita, meski dalam artian sindiran. Misal, "Terima kasih telah menghancurkan hidup saya menjadi berantakan dan berkeping-keping". (kayak di sinetron2 aja)

Saran saya, ucapkanlah terima kasih bila Anda tidak mampu membayar dengan yang lain. Jadi, kalau suatu saat Anda sedang makan di restoran dan gak punya uang untuk membayar ucapkanlah terima kasih...


Mantra Ketiga:

image: flickr.com


Melanjutkan cerita saya di awal tadi, inilah kata yang "lupa" diucapkan sehingga menyulut terjadinya perselisihan. Sebenarnya takkan jadi masalah jika yang bersangkutan melakukan pelanggaran di lapangan, itu hal biasa dalam futsal. Yang jadi masalah adalah ketika ybs tidak mau atau tidak menunjukkan adanya kemauan untuk meminta maaf sedikit pun.

Padahal ini adalah kata yang sangat sederhana dan dapat dipahami oleh siapa pun di dunia ini, sorry atau maaf. Jika saja semua orang "ingat" untuk mengatakan kata ini setiap melakukan kesalahan pasti tidak akan ada perselisihan. Asal jangan memanfaatkannya untuk sengaja berbuat salah saja dan melakukannya berulang-ulang.. kalo kayak gitu mah sama aja...

Yang sulit sebenarnya bukanlah bagaimana mengatakannya, yang sulit adalah bagaimana kita mengakui kalau kita salah. Yang lebih sulit lagi adalah bila kita harus mengalah mengakui salah meski sebenarnya kita tidak bersalah hanya saja situasinya membuat kita nampak salah. Asal itu bisa menghindari perselisihan lebih baik kita lakukan.

Akan tetapi, kita juga harus tahu cara untuk meminta maaf, antara lain:
1. Jangan meminta maaf dengan memalingkan muka, apalagi dengan balik badan.
2. Jangan pula meminta maaf di saat emosi sedang memuncak, apalagi pas lagi bawa golok, tunggu sampai emosinya sedikit mereda.
3. Jika kesalahan Anda cukup besar, meminta maaflah dengan sungguh-sungguh tapi gak perlu didramatisir dengan tetes mata segala apalagi sampai ngundang termehek-mehek.
4. Klo kesalahan Anda tidak terlalu besar dibuat sedikit bercandaan juga gak papa asal jangan kelewatan aja. misal, "Sori bolanya kena muka kamu, soalnya muka kamu mirip mistar gawang sih.."
5. Tidak perlu mengungkit-ungkit kesalahan kita yang lama, apalagi kesalahan orang yang kita mintai maaf. misal, "Maaf kemarin hape kamu kebawa pulang di kantonganku.. oh ya, dulu dompet, kunci mobil, ama laptop kamu juga sempet kebawa di kantonganku lho...!" (What!?)


Karena sudah semaikn ngaco, lebih baik saya sudahi tulisan panjang saya kali ini... Oh ya, satu lagi (masih belum puas aja), satu hal yang lebih bijaksana dari meminta maaf adalah memaafkan, apalagi memaafkan sebelum dimintai maaf. Oleh karena itu, saya tidak perlu minta maaf bila ada kesalahan kata yang disebabkan kesengajaan untuk menyindir atau menyakiti perasaan seseorang...



Fizer0

24 komentar:

  1. makasih ya mz saya sudah diingetkan dengan 3 kata itu..please, thank n' sorry memang betul kata² yang manjur untuk menghindari perselisihan...

    BalasHapus
  2. 3 mantra ajaib yang bisa merubah hal buruk menjadi baik, ga boleh dilupakan ini mantranya, terimaksiiih...

    BalasHapus
  3. Berarti harus pakai mantra yaa agar menang futsalnya,hehe

    BalasHapus
  4. Kata2 yg mesti diingat ^_^. Aplg say sorry disaat kita melakukan kesalahan kecil/besar, akan mendatangkan kebaikan.

    BalasHapus
  5. hihi mantranya oke banget. sukaaaa deh :D

    BalasHapus
  6. wah...boleh tuh mantranya...he..he..

    BalasHapus
  7. @mahar: up juga bro,,

    @nyitnyit: sama2..:D

    @nadia metuah: gunakan sebaik2nya,,:p

    @kamal hayat: bukan itu intinya bro,,

    @amy: amin..

    @pungky: thx..:D

    @ngebook: gunakan dengan baik kisanak..

    @teras info: tapi gak bisa buat sulapan...

    BalasHapus
  8. whahahahha....salah paham ya :)
    betewe, jd kangen futsal saya baca tulisan km :)
    salam kenal jg ya :)

    BalasHapus
  9. hahahaaaaaaaa...pasti deh...berantem..kenapa gitu ya kalo main futsal....hahaa...bener kata pak karim tuh....jangan lupa 3 kata2 magis... please, thanks dan sorry...hmmm... hebat gurunya...

    :)

    BalasHapus
  10. ada satu lagi mantra nya: THANK YOU heheee

    BalasHapus
  11. emangs ering terjadi. turnamen yang awalnya niatnya untuk mempererar kekeluargaan eh malah jadi tawuran. masalah gengsi juga sih. (:

    BalasHapus
  12. @gloriaputri: hahha,, thx kunjungannya..

    @Nufri: emang mantabs tuh dosen saya..

    @Mila Said: thank you kan sama aja dengan thanks!

    @Tukang Colong: emang gitu biasanya...

    BalasHapus
  13. wkwkkw, seru gan ceritanya, semoga hubungannya antara persaudaraanny makin erat gan sama kawan2 agan, maaf telat gan..

    BalasHapus
  14. Wah,,, keren artikelnya...
    Benar-benar bisa menjadi pelajaran bagi kita.

    BalasHapus
  15. hebat, itu memang tiga ajaib! senang saya dengan postingan ini. :)

    BalasHapus
  16. tipsnya bener banget
    meminta maaf adalah sesuatu yang sulit tetapi mulia

    sedj

    BalasHapus
  17. yang please itu juga bisa berarti "tolong"..(:

    BalasHapus
  18. keren bang, yang bagian sorry pernah saya alami, sampe mau berantem (pas futsal juga). makasih infonya :P

    BalasHapus
  19. wakakak, gw jd ngakak baca kalimat ini :
    -Tolong buatkan saya kopi, sirup, puding, kue, bakso, pecel lele sama empang-empangnya sekalian!

    by the way, emang 3 kata itu yg sering dilupakan dan sering menyulut perselisihan, padahal sebenarnya mudah bila kita membiasakan diri utk mengucapkan 3 kata itu, nice posting :)

    BalasHapus

ngomong dong...

 

Selamat Datang

Selamat datang di dunia saya, tinggalkanlah jejak dengan memberi komen.. Selengkapnya tentang saya

Sehelai Kertas..

Jangan berharap terlalu banyak dari secarik visualisasi dari sebuah memori di bawah ini. Ini hanyalah sebuah tulisan seadanya dari sebuah pemikiran yang sederhana. Ini hanyalah sebuah relaksasi dari kehidupan sewajarnya. Ini hanyalah sebuah cerita dari dunia yang tak jauh berbeda.

Navigasi

Social Stuff

Info Top