Sabtu, 19 Maret 2011

Antasari: Keadilan Bukanlah Sebatas Formal




Untuk kali kedua Kick Andy mengangkat topik Antasari Azhar. Jika yang pertama tentang kiprahnya saat menjabat Ketua Komisi Pemperantasan Korupsi dalam memberantas “tikus-tikus” yang menggerogoti keuangan negara, kali ini kami akan mewancarai mantan Ketua KPK ini di dalam Lembaga Pemasyarakatan kelas I, Tangerang, Banten. - K!ck Andy


Menarik memang mendengar wawancara dari orang-orang yang ada di acara ini. Tentunya sangat menarik pula mendengar kisah dari orang yang sempat menjadi "pahlawan" yang kini diasingkan di negeri ini. Untuk itu, saya ingin sedikit membahas mengenai sosok yang banyak menjadi perhatian beberapa waktu yang lalu.

Bagaimanapun kita harus mengakui bahwa Antasari memang salah satu orang paling berjasa di Indonesia dalam pemberantasan korupsi. Sudah banyak kasus yang pernah ditanganinya yang sempat membuat geram beberapa petinggi negeri ini. Bahkan, para penguasa kita pun sempat merasa khawatir sehingga ingin membatasi jangkauan tangan KPK.

Tak heran memang kalau banyak yang membenci sosok ini dan tentu saja berusaha menyingkirkannya. Terlepas dari benar tidaknya tuduhan yang menimpanya, kita bisa menyimpulkan bahwa benar Antasari telah dijebak. Entah dijebak dengan sebuah pemfitnahan atas namanya ataukah dijebak untuk melakukan apa yang telah dituduhkan. Yang bisa berarti Antasari memang bersalah ataukah hanya dipersalahkan. Yang jelas ia telah dijebak atau mungkin terjebak.

“Saya tidak merasa didzalimi, tetapi saya sudah didzalimi!” -Antasari Azhar


Mungkin yang perlu ditanyakan bukanlah benar tidaknya tuduhan itu, tetapi kenapa sepertinya semua tuduhan dipaksakan mengarah kepadanya. Kita sendiri tahu, beliau memang terlalu banyak membuat "dosa" dengan menjebloskan beberapa tahanan kelas kakap. Misalnya, Jaksa Urip Tri Gunawan yang ditangkap petugas KPK ketika sedang menerima suap yang konon membuat Jaksa Agung kala itu Hendarman Soepandji marah besar kepada Antasari Azhar karena dinilai tidak solider kepada korp kejaksaan. Belum lagi, “ulahnya” yang menjadikan Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aulia Pohan yang notabene besan presiden SBY itu sebagai tersangka dan harus masuk penjara. Serta ulah KPK dalam penyadapan pejabat tinggi Kepolisian yang menyebabkan adanya aturan baru tentang upah pungut.

Semua "dosa" itu sudah cukup untuk menempatkannya di level terendah. Mendekamnya Antasari ke dalam sel itu memang merupakan suatu keharusan akibat “dosa-dosa” Antasari Azhar yang mengakibatkan “orang kuat” di negeri ini tidak suka. Akan tetapi, itulah kenyataannya para penguasa kita tidak mau lagi diusik ketentramannya dan pasti akan menghalalkan banyak cara untuk mempertahankan ketentramannya itu.

Proses keadilan memang perlu dibenahi dari belakang. Setidaknya itulah salah satu "penyesalannya" kini. Banyak orang yang harusnya berada dalam bui tetapi masih berkeliaran, begitu sebaliknya orang yang seharusnya di luar malah tertahan di dalam.

Kita memang tidak bisa mengharapkan keadilan formal, karena keadilan formal itu sangat semu. Keadilan yang sesungguhnya adalah pertanggungjawaban kita terhadap Tuhan dan manusia lainnya, dalam hal ini masyarakat. Saya rasa bukanlah pengadilan yang mampu menilai keadilan tetapi Tuhan dan kita sendiri.

Saat ini beliau sedang mempersiapkan Memori PK-nya, kita tunggu saja pengajuannya. Kalau gagal, sepertinya beliau harus mulai menata lagi hatinya untuk bertahan dalam ruang kecil berjeruji.

"Saya belum berpikir masalah grasi, karena sama saja saya mengakui perbuatan terlebih dahulu lalu meminta pengampunan" ujar Antasari.


reference: http://kickandy.com/theshow/1/1/2048/read/ANTASARI-BICARA-DARI-BALIK-PENJARA

27 komentar:

  1. Aku hanya menyerahkan penegak keadilan di negri ini, semoga bisa memutuskan yang seadil-adilnya..
    Insya Allah..amin

    BalasHapus
  2. Hmmm..
    Tidak bisa berkomentar banyak tentang kasus Bapak Antasari.. Tapi semoga yang benar mendapat keadilan di negeri ini, dan yang salah mendapat ganjaran yang bisa memberi efek jera,,

    BalasHapus
  3. Jujur saja, saya tidak begitu tahu tentang Antasari ini,..
    Tapi, saya acungi jempol buat Kick Andy...mantabss....selalu menyajikan topik2 yang menarik dan langsung dari sumbernya..

    BalasHapus
  4. @sarah: aminn,,
    @masbro: semoga saja,,
    @Prof: di belakang meja!
    @teras info: tdk perlu tahu ttg beliau, yg perlu diketahui adlh bagaimana hk bisa ditegakka di negeri yg sekarat ini...:D

    BalasHapus
  5. hihi bahasanya muter2, pusing ah baca politik :(

    BalasHapus
  6. kaya teras info, tidak begitu mengikuti berita ini.

    BalasHapus
  7. aku sebagai rakyat kecil hanya ingin hidup tenang dan damai.
    maaf OOT :)

    BalasHapus
  8. ga enak jadi pahlawan di negeri ini..

    BalasHapus
  9. sebenernya ada ga sih orang yang bener-bener bebas korupsi di negeri ini? yang harusnya jd pemberantas korupsi juga koruptor kog, sudah jd rahasia umum -_-"

    BalasHapus
  10. Masalah benar dan salah dalam kasus Antasari bagiku sangat gelap. Aku tak tahu harus percaya pada siapa. :(

    BalasHapus
  11. Aku masih ingat banget tayangan Kick Andy saat ANtasari masih menjabat sebagai ketua KPK. Malah di akhir tayangan ditutup oleh seorang ibu (penggemar berat Antasari) yang membacakan puisi berisi kekagumannya pada Antarasi. Sayang tak lama setelah itu, Antasari tersandung kasus pembunuhan (entah benar atau salah).

    BalasHapus
  12. Hati nurani yang terdalam tetap mengatakan bahwa Pak Antasari tidaklah bersalah... Apalah artinya satu orang yang benar di hadapan 100 orang yang salah... :(

    Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...

    BalasHapus
  13. @all: thx udah berkunjung,

    sori klo bahasanya muter2, itu memang khas saya bukan untuk membuat semua jelas tetapi membuat semua makin tdk jelas, hhe, karena semua harus dilihat dari banyak sudut....
    thx

    BalasHapus
  14. mungkin pak antasari ashar terkena fitnah .. :)

    thanks :)

    BalasHapus
  15. entahlah, dalam kasus ini siapa yang benar dan siapa yang salah, sebab di negeri ini seringkali semuanya menjadi samar

    BalasHapus
  16. Bingung ama negara ini .. mana yang bener mana yang kaga

    BalasHapus
  17. keadilan milik mereka yg berpangkat tinggi dan berduit... taekk para koruptor itu!! lupa mereka kalo ada neraka menanti

    BalasHapus
  18. kasus antasri ini menurt saya pengalihan isu pernikahan KD dg raul lemos..:D

    BalasHapus
  19. @daris firzan: mungkin ya, mungkin tidak
    @joe, @akbar, @dchuex: entahlah..:p
    @tukang colong: bisa jadi...:D

    BalasHapus
  20. meja pengadilan sekarang sarat dengan politik gan! so kita jadi dibuat bingung siapa yang salah dan siapa yang benar :-)

    BalasHapus
  21. apapun yang kita lakukan, bahkan itu baik sekalipun, tetap saja ada segi negatifnya, yaitu dari para orang2 yang membenci kita. :)

    BalasHapus
  22. ah gan.... dia sudah menyunat penghasilan banyak orang, dan membuat para kakak tidak tenang tidurnya...


    DAN TENTU SAJA PARA KAKAK TIDA TINGGAL DIAM DIKELITIKI OLEH SI ANTASARI...

    hmm nasib orang berintegritas di negeri ini

    BalasHapus
  23. Sip.. postingan ini masuk dalam katagori 'unik'. Selain unik mungkin 'lucu' bisa jadi alternatif nih... :)

    Salam persahabatan... :)

    BalasHapus
  24. @tukang colong: ok bro,,

    @firaun: kayaknya yg salah kita, kenapa harus bingung..:D

    @willy: setuju dah,,

    @dewa: bagaimana nasib kita nanti? hhe..

    @kartunmania: bisa juga,, salam kenal juga...:D

    BalasHapus
  25. eh aku nonton juga kick andy episod ini >,< terharu pas Bu Ida komen.. huhuhu..
    Istrinya pak Antasai tegar banget..

    BalasHapus

ngomong dong...

 

Selamat Datang

Selamat datang di dunia saya, tinggalkanlah jejak dengan memberi komen.. Selengkapnya tentang saya

Sehelai Kertas..

Jangan berharap terlalu banyak dari secarik visualisasi dari sebuah memori di bawah ini. Ini hanyalah sebuah tulisan seadanya dari sebuah pemikiran yang sederhana. Ini hanyalah sebuah relaksasi dari kehidupan sewajarnya. Ini hanyalah sebuah cerita dari dunia yang tak jauh berbeda.

Navigasi

Social Stuff

Info Top