Menanggapi berbagai pemberitaan masalah Ibu tercinta kita Sri Mulyani Indrawati, bagi sebagian besar rakyat Indonesia yang pertama terpikirkan adalah "bagaimana nasib perekonomian bangsa kita selanjutnya?"
Hal ini sudah terbukti dengan IHSG anjlok tajam pada perdagangan hari ini, Nilai kapitalisasi pasar BEI bahkan merosot hampir Rp 100 triliun. wow...
Berdasarkan data perdagangan BEI seperti dikutip detikFinance, Rabu (5/5/2010), nilai kapitalisasi pasar BEI hari ini tercatat sebesar Rp 2.311 triliun, berkurang Rp 96 triliun atau turun 3,98% dari perdagangan kemarin sebesar Rp 2.407 triliun.
Inikah potret perekonomian negara yang akan datang..? semoga tidak...
Kita cuma dapat berharap ada sosok pengganti yang meskipun saya rasa tidak ada yang mungkin menyamai kemampuan beliau, tapi paling tidak bisa memulihkan perekonomian negara ini.. meski sebenarnya saya masih ingin Bu Sri kembali..
Apa boleh dikata, saya sih tetep mendukung beliau menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Daripada di negeri sendiri terus dihujat terutama oleh DPR dan mahasiswa sok tau, mendingan ke luar negeri aja disana beliau pasti lebih dihargai.
Memang sangat disayangkan kepergian beliau apalagi di tubuh Kementrian Keuangan sendiri yang sedang banyak dilanda masalah. Setelah adanya reality show century oleh DPR yang juga menyudutkan Bu Sri, kemudian muncul kasus2 pajak di DJP yang membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan kita. Sungguh hal yang menyakitkan.
Anda bisa lihat ini adalah salah satu curhat yang saya kutip dari kompasiana...
Bu Ani, Ibu sekarang pasti lg sibuk. Ibu msh capek ya mikirin APBN-P yang penting buat rakyat tp malah diboikot wakilnya. Ibu jg pasti capek ngejelasin penyelesaian kasus Gayus kemana-mana. Skarang Ibu pasti tambah kesel gara2 bakal diminta nyiapin 1,8 Triliun buat bapak2 yg otak eh gedungnya lg miring itu.
Bu, meski ibu lg sibuk, tp jangan lupain kami yah, anak2mu ini. Hati kami lg gak tenang bu denger berita tadi siang. Katanya remunerasi kami mau dicabut ama penghuni Senayan. Apakah kami semua layak dihukum seperti ini Bu? Tidak semua dari kami kan Bu yang bersalah.
Ya, Ibu itu adalah Ibu yang tabah dan kuat meski banyak diterpa masalah.. sampai2 si Dewan Penghasut Rakyat juga mau memboikot beliau kalau gak mau mundur.
Sekarang beliau malah benar2 mundur untuk diambil dunia, puas kan kalian semua sekarang gak adalagi yang perlu diboikot.
Sekarang malah pada minta uang 1,8 T buat njejegne Gedung miring DPR dan mau menghapus remunerasi pegawai pajak.
Kami sih setuju aja remunerasi dicabut, kalo gajinya DPR dihapuskan. Mereka aja kerjaannya cuma tidur waktu rapat, sedangkan kami mati-matian mencari uang buat negara. Bayangin aja kalo kami mogok kerja sehari berapa Triliun uang yang akan dirugi oleh negara, dan bayangkan kalo anggota DPR mogok kerja juga sehari saja berapa Triliunan pula uang yang bisa dihemat negara...
Entah bagaimana nasib negara ini selanjutnya, entah bagaimana nasib Kementerian Keuangan nantinya, entah bagaimana nasib rakyat Indonesia setelahnya, entah bagaimana nasib saya berikutnya....
Masih adakah orang seperti beliau yang mau membela bangsa dan negara ini di kemudian hari... masih adakah orang yang mau membantu kami..
Bu Sri Mulyani, kini kami kehilangan sosokmu,
kini kami akan mulai merindukanmu,
kini kamilah yang akan melanjutkan perjuanganmu,
kini kami masih mendukungmu,
dan kini kami menangis...