Lama juga saya menelantarkan blog ini, sudah sekitar satu bulan lebih saya tidak membuat postingan baru. Memang dari sebulan kemarin saya sibuk menjalankan praktik kerja lapangan di KPP Pratama Surakarta selama 4 minggu. Saat ini seharusnya saya masih sibuk dengan laporan PKL, tapi apa daya semakin saya buntu memikirkan setiap kata dalam laporan entah kenapa saya juga ingin membuntukan kata dalam postingan saya kali ini.. halah...
Sebelumnya, saya ingin mendedikasikan tulisan ini untuk semua pejuang PKL D3 pajak STAN yang saat ini juga masih berjuang dengan laporannya masing2.
Awal cerita, setelah pertikaian panjang memperebutkan daerah PKL akhirnya tibalah saat untuk memulai perjuangan menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan dan misteri.
Persiapan pertama dan yang paling berat untuk dilakukan ialah mengubah jam tidur. Target saya ialah mengubah dari 02.30-10.30 menjadi 22.00-06.00 karena jam kantor dimulai pukul 07.30 dan berakhir 17.00 yg berarti tidak ada tidur siang (pada teorinya). Jam tidur saya sudah agak berubah tetapi memang tidak bisa disangkal jam tidur terbaik ialah pada siang hari...
Oh ya, sebelumnya saya beritahukan dahulu bahwa konon kami diberangkatkan dalam jumlah 10 makhluk (yang entah pada kenyataannya tinggal beberapa saja)... Kesemuanya itu ditempatkan ke dalam dunia dan takdirnya masing2 dalam seksi yang berbeda.
Baiklah.. baiklah.., saya akan menceritakan satu persatu tugas dari masing2 seksi di kantor kami. Kebetulan saya ditempatkan di seksi PDI (Pengolahan Data dan Informasi) bersama satu makhluk lainnya, tugasnya tidak terlalu rumit hanya mengetik ulang SPT yang berupa hardcopy ke dalam sistem informasi DJP. Disini tidak terlalu ramai tapi tidak terlalu sepi juga alias sedang-sedang saja. Hal yang saya petik di seksi ini antara lain, semangka, melon, rujak, roti, keripik... Ini memang seksi yang berlimpah makanan... karena tugas yang selesai dengan cepat, saya jadi bisa berkeliaran mengunjungi seksi2 yg lain.
Berlanjut ke seksi berikutnya, satu ruangan dengan seksi PDI ada seksi pelayanan yang dihuni dua makhluk lainnya. Ini adalah seksi yang paling ramai, dipenuhi anak magang baik dari universitas maupun SMA. Ini adalah seksi tiada akhir, selain diperlukan keterampilan dasar seperti menstaples dan menempel barcode para pekerja juga harus punya stamina tinggi untuk menghadapi jutaan lembar dokumen. wow.... Seksi ini mempunyai riwayat pekerjaan terpanjang dan menjadi kisah yang tak berujung, mulai dari penerimaan dokumen hingga pengirimannya.
Di bagian paling depan kantor (frontliner), ada TPT (tempat pelayanan terpadu) yang masih bagian dari seksi pelayanan. Disini terdapat tempat untuk penyampaian SPT oleh wajib pajak beserta masalah2nya juga terdapat tempat untuk pengurusan masalah NPWP. Saya juga sempat beberapa kali berada disini untuk membantu melayani WP, atau sekedar memandangi mbak retno di bagian TPT.
Oh ya, perlu saya beritahukan bahwa seluruh pelayanan termasuk pembuatan NPWP tidaklah dikenakan biaya jika terjadi praktek pungli (nyemplung di kali) harap dilaporkan ke RT setempat karena siapa tahu itu nenek tetangga Anda yang kepleset saat buang air besar di kali... (lhoh?)
Lanjut, masih satu ruangan dengan saya, ada seksi ekstensifikasi perpajakan. Disini kebanyakan berhubungan dengan PBB (pajak bumi dan bangunan) yang saya kurang begitu tahu, biar anak Penilai saja yang mengurusi...
Lanjut ke ruang berikutnya ada subbagian umum yang mengurusi kepegawaian (titik)
Seksi berikutnya adalah seksi pemeriksaan dan seksi penagihan yang tidak terlalu ramai. Di seksi penagihan dua orang teman saya berurusan dengan berkas2 setebal sekilan tangan orang dewasa yang bisa diperkirakan beratnya mencapai beberapa kg. Saya rasa dengan bekerja disana selama 1 tahun, otot2 tangan Anda akan mulai kekar.
Lanjut ke seberang ada ruangan seksi waskon (pengawasan dan konsultasi) I sampai IV yg terlihat sangat lengang.... (krik.. krik.. krik..)
Selain mengunjungi berbagai seksi dan mencoba berbagai pekerjaan, biasanya saya juga mengunjungi tempat2 lain seperti kantin atau ruang karaoke untuk melakukan survei ruangan. Namun, semuanya juga harus diimbangi dengan pekerjaan yang diselesaikan dengan baik. Banyak hal yang bisa didapatkan dan sebenarnya tersirat dalam setiap pekerjaan di kantor. Misalnya, kita bisa belajar mengetik di seksi PDI, belajar ketrampilan dasar di pelayanan, atau fitness di penagihan. Namun, disamping itu semua kami juga belajar kebersamaan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.
Cerita di atas gambaran kecil kegiatan kami ketika di kantor, bukan gambaran penuh atas semua pekerjaan kantor. Bila ada kalimat yang dirasa mencemarkan nama seseorang atau suatu instansi bukanlah kesengajaan penulis.
Tidak lupa, Saya mengucapkan terima kasih kepada teman2 se-pekael aphe, ma2d, deski, suryo, aji, titis, brian, cakra, dan toni juga kepada teman pekael uns di seksi pelayanan siti, tri, asa, dan bakti. Saya juga mengucapkan selamat kepada mas2 dan mbak2 magang s1 uns maupun d3 stan di seksi pelayanan yg baru2 ini telah resmi ditempatkan. good luck for u all..
quote of the post:
Kesuksesan adalah ukuran kebahagiaan yg dinilai orang lain, Kepuasan adalah ukuran kebahagiaan yg dinilai oleh diri sendiri